Rol pemalasmerupakan komponen yang banyak digunakan dengan sifat sederhana namun sangat efisien dan beragam yang mendorong pengembangan material olahan, manufaktur produk, dan produksi industri. Meskipun rol standar merupakan material kontak yang sebenarnya, rol ini dapat digunakan untuk mengangkut material dan mengangkut produk jadi. Apa pun aplikasi industrinya, sistem konveyor rol yang ideal dapat dirancang.

Tergantung pada material tempat rol bersentuhan dengan material atau produk, rol dapat menjalankan berbagai fungsi. Material rol yang umum digunakan adalah plastik dan logam. Perbedaan material rol memastikan ketahanan dan masa pakainya, serta menentukan kapasitas bebannya. Hari ini, kita akan membahas lebih lanjut karakteristik dan penggunaan rol plastik.

Umumnya, jenis rol ini lebih ringan, lebih senyap, dan lebih tahan korosi. Rol ini sering digunakan dalam proyek yang membutuhkan area kontak yang luas dan gesekan yang terjaga. Rol ini juga digunakan dalam operasi yang lebih rumit, seperti penanganan karton berpermukaan halus dan material berukuran kecil. Rol jenis ini digunakan di tempat yang permukaan benda kerja atau seluruh komponennya tidak akan rusak. Demikian pula, rol karet digunakan dalam aplikasi pemrosesan yang membutuhkan material yang lebih ringan, seperti kertas, tekstil, atau fabrikasi atau pemesinan lembaran logam. Rol ini dapat digunakan bersama berbagai perangkat keras seperti bantalan, sekrup set, bushing, baut, alur pasak, atau poros.

Plastik:

Rol plastik lebih murah untuk diproduksi dan lebih hemat biaya. Namun, itu bukan satu-satunya alasan orang menggunakan material khusus ini. Rol plastik tidak hanya hemat biaya tetapi juga fungsional dan cocok untuk iklim basah atau lembap, karena lebih tahan terhadap oksidasi, karat, dan tidak mendukung pertumbuhan mikroba. Ideal untuk lingkungan kerja yang membutuhkan pembersihan rutin, hal ini menjadikannya pilihan yang disukai untuk konveyor rol di industri makanan. Umumnya digunakan dalam industri ringan untuk mengangkut muatan kecil.

Poliuretana (Nilon):

Rol poliuretan adalah rol silinder yang dilapisi bahan elastomer yang disebut poliuretan. Tergantung pada aplikasinya, inti rol bagian dalam rentan terhadap goresan, penyok, korosi, dan jenis kerusakan lainnya. Lapisan poliuretan memanfaatkan sifat-sifat bawaannya seperti ketahanan abrasi dan kekuatan impak untuk melindungi inti rol bagian dalam. Sifat-sifat poliuretan yang paling diinginkan adalah ketangguhannya, ketahanan impak yang tinggi, dan penyerapan guncangan. Poliuretan umumnya digunakan dalam pencetakan, pengangkutan material, dll., dan dapat digunakan di industri ringan maupun berat.

Polietilena:

Polietilena adalah material dengan berat molekul sangat tinggi dengan beragam kegunaan. Polietilena sangat melumasi dirinya sendiri dan tidak lengket. Oleh karena itu, tidak menempel pada endapan material. Sifat ini juga membuatnya jauh lebih senyap saat dioperasikan dan mengoptimalkan lingkungan kerja. Polietilena juga tahan terhadap keausan dan benturan serta memiliki masa pakai yang panjang. Polietilena tujuh kali lebih tahan terhadap keausan daripada baja dan tiga kali lebih tahan daripada nilon. Selain itu, polipropilena memiliki daya tahan tarik yang sangat baik sehingga berarti kapasitas menahan beban yang sangat baik. Polipropilena umumnya digunakan dalam manufaktur industri berat.

Karet:

Karet digunakan untuk melindungi rol konveyor yang terbuat dari berbagai bahan. Anda akan menemukan penutup karet untuk rol dengan ketebalan mulai dari 2 mm hingga 20 mm. Rol dapat dilapisi karet dari ujung ke ujung, hanya di tengah, atau bahkan di berbagai bagian. Penutup karet tambahan dari rol memberikan ketahanan abrasi yang baik, lebih tahan terhadap kerusakan, dan meningkatkan masa pakainya. Umumnya digunakan dalam industri ringan.

Tergantung pada lingkungan dan material yang akan diangkut, kami dapat menyesuaikan rol plastik yang sesuai untuk Anda. Jangan ragu untuk menghubungi profesional GCS.produsen konveyor roluntuk memulai proyek pengangkutan rol baru.